:

Saturday, October 27, 2012

CARA SETTING WORKSPACE 3D MODELING di AUTOCAD 2010

Biasanya setelah  instal software autocad 2010 ke komputer  , tampilan defaultnya  adalah masuk ke workspace 3D model. Perlu dipahami juga bahwa dalam proses pembuatan gambar 3D ( 3-Dimensi ) biasanya  didauhui  dengan  gambar 2-Dimensi terlebih dahulu. Hal ini akan lebih memudahkan kita dalam membuat gambar 3D nantinya. Jika anda sudah menguasai/mahir  design drawing 2D nya  maka otomatis cara ini bisa anda abaikan saja. Karena  jika anda sudah  profesional dalam gambar 2D maka membuat object 3D dari menu 3D modeling  bisa anda kuasai dengan mudah. Pada umumnya  dalam membuat gambar  3D workspace yang sering dipakai yaitu  Autocad Clasic.

Kenapa tampilan workspace  Autocad clasic yang dipilih..?

Melalui tampilan workspace Autocad classic, untuk merubah  obejct 3D nya lebih simple dan mudah  dikarenakan  menu tampilan di autocad clasic lebih komplek dan flexible. Nah ,kalo anda sudah mengisntal Software autocad pasti akan lebih paham dengan apa yang saya sampaikan disini. Melalui  tutorial ini tidak paksaan melain sekedar anjuran  dan Anda bebas menggunakan pilihan sesuai dengan kemudahan anda dalam mengoperasikan software autocad.

Coba anda perhatikan perpedaan tampailan Menu autocad clasic dengan menu 3D modeling dibawah ini.
Gambar  (1) atas adalah tampilan menu Autocad classic dan  Gambar  (2)  adalah tampilan menu 3D modeling.

Gambar (1).


 

Gambar (2).




Oke, sekarang kita lanjutkan bagaimana cara merubah workspace Autocad Classic. Pada tampilan awal AutoCad , perhatikan menu  di pojok bawah - kanan  , jika kursor anda dekatkan akan muncul  kotak pesan “ workspace switching” . Kemudian anda scrolling   dan pilihlah parameter “ Autocad Classic”.




Ada sedikit tambahan juga bahwa jika anda sudah masuk workspace  Autocad classic, menu tampilannya masih standar sekali. Untuk itulah kita masih perlu menambah/menghapus beberapa menu  toolbar  tambahan yang sekiranya diperlukan untuk proses pembuatan gambar 2D ( dua dimensi) maupun gambar 3D ( tiga dimensi). Jika nantinya sudah tidak diperlukan lagi , menu tersebut bisa dihilangkan/dinonaktifkan dengan cara geser dahulu menu yang akan di buang ke tengah workspace kemudian  klik “X” di pojok atas di setiap menunya.

Diantara menu-menu  tambahan  yang sementara diaktfikan adalah sebagai berikut :
1.    Menu Dimensi
2.    Menu View
3.    Menu  rendering
4.    Menu View style
5.    Menu Orbit
 6.   Dan sebagainya sesuai keinginan anda.
.
Untuk menambah menu toolbar , cukup geser mouse ke salah satu menu toolbar yang sudah ada kemudian ana klik kanan mouse , lalu muncul deretan toolbar dan anda tinggal klik menu yang akan ditampilkan  workspace autocad.

CARA MEMBUAT MACAM DAN BENTUK GARIS DI AUTOCAD 2000 ~ 2013

Sebelumnya kita sudah belajar cara setting workspace untuk lembar kerja dalam menggambar di autocad. Nah, sekarang kita memasuki tahap berikutnya yaitu kita akan mencoba cara setting bentuk garis baik bentuk lurus atau bentuk lainnya, tahapan ini memang mutlak dan harus di siapkan terlebih dahulu karena akan dipakai untuk proses selanjutnya dalam  menggambar yang lebih komplek. Mungkin bagi orang awan yang baru mengenal autocad belum tahu trik merubah garis lurus menjadi garis putus-putus atau bentuk garis sumbu .

Dalam ilmu menggambar baik arsitektur ataupun mesin dipergunakan jenis garis yang berbeda-beda yang masing-masing mempunyai maksud dan tujuan penggunaannya sendiri. Jadi tidak dibenarkan jika kita asal -asalan membuat garis dalam  gambar kerja kita terutama untuk gambar standar ISO. Jenis garis itu sendiri dibedakan oleh gabungan bentuk dan tebal garis. Disini , sangat dianjurkan sekali bahwa antara bentuk  garis tebal dan tipisnya  harus dibedakan dengan perbandingan kurang lebih  1:0.5 . 

Macam bentuk garis dan kegunaanya dapat dilihat  dibawah ini.


No.1 --> Merupakan garis lurus tebal , digunakan  sebagai garis nyata gambar dan bisa juga digunakan sebagai garis tepi.

No.2 --> Merupakan garis lurus tipis , digunakan  sebagai garis imagener, garis ukur/dimensi , garis proyeksi/bantu, garis penunjuk, garis arsiran, garis sumbu pendek.

No.3 --> Merupakan garis  bebas bersambung , digunakan sebagai garis potongan sebagian atau menunjukan bagian yang dipotong.

No.4 --> Merupakan garis tipis bersambung dan zig-zag , kegunanaan sama dengan No.3

No.5 --> Merupakan garis putus-putus tebal , digunakan sebagain garis nyata tersembunyi , atau garis tepi tersembunyi.

No.6 --> Merupakan garis putus-putus tipis , kegunaan  sama dengan  No.5

No.7 --> Merupakan garis putus-putus dengan perubahan arah, digunakan sebagai garis potong.

No.8 --> Merupakan garis putus-putus ganda , digunakan sebagai garis system ,bagian yang berdampingan, batas-batas kedudukan benda yang bergerak.


Perlu diketahui bahwa dari pertama kita install autocad macam dan bentuk  garis yang dimunculkan di menu “Line type control”  masih sangat sedikit dan belum optimal jika  digunakan untuk gambar  yang menggunakan garis khusus . Tampilan default bentuk garis bias anda lihat dibawah ini.


Untuk menambah bentuk  garis dalam menu Line type control  langkahnya sebagai berikut :
-  Dari menu Line type control, anda scroll lalu pilihlah parameter “other”
 - Selanjutnya anda masuk ke kotak dialog Line Type manager
-  Pilih tombol  Load  ( No.1) lalu anda pilih dan klik garis putus-putus  (No.2) yang akan di masukan ke menu layer .



Nah, silahkan anda cek apakah garis yang anda pilih tadi sudah masuk ke menu layer. Cara diatas hanya berlaku untuk  satu kali pembentukan garis jadi untuk penambahan bentuk garis lainnya anda harus lakukan cara diatas .

Hasil dari cara diatas adalah sebagai berikut.


Untuk penggunaan garis dalam menu Line type control terkadang ketika sudah kita pilih dan di aplikasikan namun tidak ada efek dari bentuk garis yang diinginkan.

 Nah , cara mengaktifkanya cukup anda double klik  pada garis , circle atau rectang atau bentuk kurva lainnya , setela anda double klik  akan masuk kotak dialog propertis, lalu seting parameter linetype dengan scrolling ke bawah, pilihlah garis putus-putus, lalu setting pula  linetype scale  kemudian rubah paramater SCALENYA  menjadi 0,010 .  Hasilnya kurang lebih seperti dibawah ini.














3D SURFACE LOFT MODELING -AUTOCAD 2010 ( SURFV , SURFU , SURFTAB1 ,SURFTAB2 )

Dalam menggambar 3D autocad dikenal  dua macam versi yaitu 3D Surface  dan 3D solid. Secara default bentuk mesh modeling itu masih kasar. Oleh karena itu dalam autocad modeling disediakan perintah  dasar untuk merubah/memodifikasi dari bentuk kasar menjadi lebih halus. Dan selanjutnya untuk ke tahap yang lebih detil suatu object 3Dimensi  bisa dilakukan dengan cara move, cuting  atau perintah lainya di bagian meshnya.


Ada perintah dasar yang akan memperhalus bentuk mesh/surface yang berhubungan dengan perintah modeling berikutnya.

1.Surfv dan Surfu  merupakan perintah dasar yang berkaitan erat dengan mesh modeling  3D Loft modeling. Jadi sebelumnya anda membuat object dengan lotf sebaiknya anda setting  surfu dan surfv   terlebih dahulu.

2. Isolines biasa dipakai ketika akan membuat gambar 3D menggunakan perintah Extrude,atau revolve.

3.Surftab1 dan Surftab2 , berkaitan erat dengan  perintah mesh modeling 3D yang menggunakan  perintah  Edgesurf, Tabsurf, Revsurf, dan Rulesurf.
    

 Default mesh modeling dalam autocad minimal adalah 2 mesh . Semakin banyak jumlah mesh suatu object  3D  model akan membuat bidang object 3D menjadi lebih halus dan lebih realistik. Sebelum membuat modelingnya kita aktifkan dulu setingan meshnya dengan perintah Surfu dan Surfv. Paramter  surfu dan Surfu di  Autocad  jumlah maximal meshnya adalah  200. Perlu diingat  pula bahwa  semakin banyak jumlah mesh yang dibuat pada suatu obect maka akan membuat kapasitas file menjadi lebih besar . Tidak hanya itu , dalam pengoperasian objectnya  pun akan berat ,misalnya object 3D akan di rotasi maka pergerakannya juga akan lambat dikarenakan oleh jumlah mesh tersebut.

   
 Dari gambar diatas tampak  jelas sekali bahwa perpedaan jumlah surfu dan   mempengaruhi kehalusan suatu obejdt 3D ( surface modeling). Contoh diatas menggunakan perintah Loft. Apakah itu Loft..?  silahkan simak dibawah ini.

MESH MODELING ( PERINTAH LOFT )

Sebelum masuk ke mesh modeling dengan perintah Loft sebaiknya seting dulu surfv dan surfu.

-Setting mesh nya dengan perintah Surfv  
-caranya  dari command line ketik Surfv  , enter.
-
kemudian masukan nilai meshnya 35 , enter.
-Setting mesh nya dengan perintah Surfu 
-caranya  dari command line ketik Surfv  , enter.
-kemudian masukan nilai meshnya  25 , enter.

Karena penyetingan perintah  dasar sudah selesai , sekarang lanjutkan perintah berikutnya.

-Misalkan kita akan membuat mesh modeling berupa kain kordeng  jendela
-Atur lah cara pandan kita dengan viewport Top View (No.1)
-Kemudian buat garis pertama ( warna hijau seperti contoh  ) menggunakan perintah spline 




- Kemudian buat garis kedua ( warna pink seperti contoh  ) menggunakan perintah spline .
- Kemudian rubah lagi  cara pandang  kita dengan viewport  Front  View ( pada gambar No.2)
- Kemudian rotate viewport  (No.3) sehingga arah ikon  ucs berubah sedemikian rupa.





-Kemudian move/ geser  spline ( warna pink) keatas
-Dari command line ketik Loft, enter
-Klik  kedua obejct spline tersebut lalu enter , lalu  enter sekai lagi.
-Ketika muncul menu lotf setting  , pilihlah parameter “Normal todengan parameter  All cross section, lalu kli  Ok.
-Hasilnya kurang lebih seperti dibawah ini .






Search Popular

Free 3D Model, Free tutorial 3D, belajar autocad basic dan exellent, surface modeling , 3dsmax, solid edge, solid work, jasa render, privat/kursus autocad tangerang, kontraktor rumah dan kolam renang, 3d lanscape