:

Monday, December 23, 2013

CARA (2) ~ PRINT GAMBAR DI AUTOCAD 2010 ~ ( WAY TO PRINT DRAWING AUTOCAD )

Setelah kita selesai menggambar dengan lengkap baik dari segi pemberian dimensi, keterangan dan lain sebagaiannya, untuk melihat hasilnya adalah dengan cara diprint pada kertas sesuai dengan ukuran kertas yang sesuai dengan template gambar yang digunakan. Berdasarkan pengalaman pribadi, kesalahan-kesalahan yang terjadi kadang bisa langsung ditemukan ketika gambar sudah diprint out. Kenapa bisa begitu..? sebenarnya  banyak sekali faktor “X” yang memungkinkan hal ini terjadi. Mungkin karena sudah terlalu capek menggambar dikarenakan lembur dan sebagainya sehingga mengakibatkan mata lelah. Dengan kondisi seperti itu maka ketika mata kita  dipaksakan untuk mengecek kembali hasil gambar yang hanya dilihat langsung pada tampilan monitor terkadang ada saja yang terlewati kesalahan-kesalah baik kecil maupun besar. Memang mata kita akan terasa lebih fresh jika langsung melihat gambar yang sudah dicetak pada kertas.  Untuk ukuran kertas kalangan umum biasanya menggunakan kertas A4 atau A3. Sedangkan untuk ukuran A0 jarang sekali dipakai kalau tidak perlu sekali. Biasanya yang sering menggunakan kertas ukuran A0 adalah untuk gambar gedung-gedung yang besar atau lebih tepatnya untuk gambar general arsitektur. Dengan begitu ukuran detail gambar bisa terlihat dengan jelas saat digunakan buat presentasi.
Oke, biar tidak berkepanjangan intermesonya sekarang akan saya uraikan cara print gambar di autocad dengan cara yang mudah dan sederhana. Kebetulan sekali banyak teman yang masih bingung dan belum paham bagaimana cara mengeprint gambar di autocad. Padahal mereka sudah ada buku panduan dan tutorial dari berbagai macam media tapi tetap saja masih bingung. Untuk cara yang kedua ini menggunakan settingan pada menu “Page Setup Manager”. Yaitu dengan Klik menu File , pilih “Page Setup manager”.  Setelah muncul dialog page setuonya , Klik new ( No.3)

-    Kemudian masuk ke “New page Setup”, ketik nama setupnya misalnya: gambar Flange (1)
-    Lalu klik OK.

-    Selanjutnya akan masuk ke menu seting plot, Perhatikan bahwa No. 6  sudah tertera nama setupnya. Nama setup ini yang nantinya akan dipakai untuk proses print gambar.

- Lakukan setingan sesuai urutan pada tutorial cara (1) print gambar di autocad.
- Setelah itu klik OK
-Selanjutnya akan masuk ke dialog page setup lagi , Klik gambar Flange , set current ,
 lalu klik Close.


- Untuk mengeprintnya , Tekan CTRL + P   , perhatikan pada bagian pada setup name apakah sudah sesuai dengan nama yang sudah anda ketik, jika sudah sama maka bisa langsung anda  klik OK untuk mencetak hasil gambar kerja anda.... Good Luck ..




CARA (1) ~ PRINT GAMBAR DI AUTOCAD 2010 ~ ( WAY TO PRINT DRAWING AUTOCAD )

Sebenarnya ada banyak cara untuk mengeprint gambar baik gambar 2D ataupun gambar 3D. Disini saya ambil contoh gambar berupa flange yang memakai ukuran kertas A3 dengan Scala 1:1. Pada prinsipnya untuk pemakaian kertas dan scala yang berbeda, proses setting printernya sama saja. darena pada autocad dengan sendirinya akan menentukan ukuran scala yang sesuai dengan template  gambarnya.


Cara pertama yaitu tanpa setting di page setup manager , yaitu dengan cara menekan CTRL+P  secara bersamaan , atau bisa juga dengan menu ikon bergambar printer. Dan selanjutnya akan tampil Settingan printer/plot gambar seperti dibawah ini.


- Sebaiknya jika anda masih belum lancar dan hafal, sebaiknya ikuti urutan nomor yang tertera pada gambar diatas.
- Klik no.1 , dan tentukan jenis printer yang sudah anda pasang ( merk bisa Canon, Hp, dll).
- Abaikan No.2 dan No.3 .  biarkan setingan default dari printernya.
- Klik No. 4 pilih lah ukuran kertas A3 ( karena sample gambar yang berikan menggunakan A3). Tapi jika anda memakai A4 maka ganti menjadi A4.
- Klik pada No.5 sehingga muncul tanda centang pada fit paper. Berfungsi untuk menentukan scala gambar secara otomatis menyesuaikan ukuran template yang ada.
- Klik No.6 pilih “landscape” jika kertas arah horisontal dan pilih  “portrait” jika arah kertas vertikal.
- Klik No. 7 sampai muncul tanda centang.
- Klik No. 8 dan pilih window selanjutnya klik No.9 . setelah klik menu ini anda akan dibawa masuk ke area gambar.
- Aktifkan Object Snap nya jika autocad anda belum aktif object Snapnya. Yaitu dengan Tombol F3.  Lihat cara setting obejct Snap disini.
- Selanjutnya tempel kan kursor mouse pada pojok bawah (A) hingga muncul endpoint, lalu klik kiri mouse dan geser ke arah pojok atas (B) dan klik kiri mouse ...


- Nah,  setelah diklik pada kedua pojok kertasnya anda akan kembali ke menu print lagi.
- Klik  Preview ( No.10). 


Dan tampilannya seperti dibawah ini.


Kemudian tekan tombol Esc , lalu klik OK . Dan tunggulah beberapa detik karena proses printer sedang berjalan.  Selesai,  jangan lupa “Save” hasil gambar kerja anda.





Sunday, December 22, 2013

Cara menentukan Origin & Dimensi gambar solidworks ~ (Trik-02)

Cara yang kedua adalah dengan membuat gambar terlebih dahulu. Yaitu dengan cara  menentukan titik pusat (origin) setelah sketsa  gambar selesai dibuat. Misalnya diambil contoh membuat gambar kotak (rectangle).

Caranya :
-    Pada command manager, klik “sketch”,  kemudian pada area “feature manager design tree” klik  “right plane”  selanjutnya kursor masih diposisi tersebut lalu klik kanan dan pilih “normal to”. 


-    Selanjutnya memulai sketsa gambar kotak  area bebas  tempat tanpa mengacu pada titik origin.
-   Pada command manager, klik “sketch” (No.1),  Klik corner rectangle (No.2 , muncul properties manager klik rectangle ( No.3 ).  Kemudian klik right plane ( contoh pakai right plane ). Kemudian klik normal to.

-    Selanjutnya Klik mouse untuk posisi area bebas lalu geser mouse ke pojok bawah , setelah itu klik Oke ( contreng hijau) untuk mengakhiri sketsa gambar. Tampak seperti dibawah ini.


Syarat untuk memindah/menggeser sketsa gambar ke posisi origin yaitu sketsa gambar harus dalam kondisi fix. Untuk mengkondisikan ke bentuk object yang fix adalah  dengan cara memberikan ukuran / dimensi ke sketsa yang akan di pindah.

 Caranya   :
-    Klik smart dimension, kemudian pilih  garis sketsa gambarnya dengan menggunakan  klik kiri mouse  , setelah muncul nilai dimensinya geser mouse ke atas. Kemudian klik kiri mouse sekali lagi. Setelah muncul “modify menu” . klik tanda OK ( contreng hijau).


-    Ulangi cara diatas untuk memberikan dimensi pada garis vertikalnya. Kemudian klik referensi titik untuk menggeser sketsa gambar, lalu geser ke posisi origin. Setelah itu keluar untuk mengakhiri sketsa. Perlu diketahui bahwa suatu sketsa gambar bisa dikatakan sudah fix jika sudah lengkap memberikan ukuran dimensinya. Jika hanya memberikan satu ukuran dimensi makan gambar tersebut masih belum fix. Sehingga hasilnya  tampak seperti dibawah ini :



Oiya Hampir lupa, pada contoh diatas ukuran dimensinya mungkin bikin pusing karena ada 3 digit desimal. Nah untuk merubah ke ukuran yang kita inginkan cukup klik dimensinya jika sketsa gambar belum keluar dari sketching.

Caranya :
Klik sebanyak dua kali dimensi yang mau kita rubah, lalu muncul modify menu, masukkan parameternya misal  80  , selanjutnya klik tombol “regenerate” untuk update . setelah di klik regenerate maka dimensi gambar akan berubah langsung sesuai nilai yang di masukan. Setelah itu klik  OK ( contreng hijau). Klik Exit Sketch untuk keluar dari mode sketching.


Bagaimana jika sudah keluar dari mode sketching..?
 Gampang saja kok,  pada area ” feature manager design  tree “ klik dua kali sketch yang akan dirubah dimensinya. Nanti secara otomatis akan masuk ke mode sketching, setelah itu  lakukan cara edit dimensi seperti cara diatas.


Semoga bermanfaat.....


Cara Menentukan Origin Sketch Solidworks 2011 ~ (Trik-01)

Hal terpenting saat proses pembuatan sketsa drawing 2D adalah   menempatkan titik origin pada sketsa yang akan dibuat untuk pemodelan 3 Dimensi. Untuk posisi originnya bisa diletakan  terserah  anda, yang penting titik origin menempel tepat di sketsa drawing. Mungkin bagi yang belum paham arti penting sebuah titik origin, pasti hal ini akan terabaikan.

Perlu diketahui bahwa dalam mendesign gambar 3D sudah pasti akan dimulai dengan nilai dimensi angka  nol (origin). Dengan sudah ditentukan titik origin, akan lebih memudahkan kita dalam menentukan nilai parameternya pada langkah-langkah berikutnya. Sebetulnya akan lebih mudah jika kita memulai gambar 3D (3-dimensi) langsung dari command manager yaitu toolbar features. Berhubung sudah disediakan menu Sketch maka tak ada salahnya mendalami semua karakter fungsi  dari masing-masing perintah skecth yang ada di solidworks. Sehingga dengan sudah terbiasa dan terlatih menggunakannya akan menjadikan kita lancar/mahir/profesional. Jadi bisa dikatakan bahwa tidak ada yang sulit untuk belajar 3D solidworks jika ada kemauan yang keras dan tekun berlatih. Ada pepatah mengatakan tidak ada yang mustahil di dunia ini.

Oke, tampilan menu Skecth 2011 seperti dibawah ini .

Nah sekarang kita akan belajar cara memposisikan titik origin terlebih dahulu pada  gambar sketsa 2D.

Ada dua cara untuk langsung menentukan posisi titik origin yaitu :

Cara  pertama yaitu langsung menentukan titik origin saat pertama kali membuat sketsa gambar 2D. Jika origin belum tampil di lembar gambar, kita bisa menampilkan terlebih dahulu .

Caranya:  
Arahkan kursor mouse ke main tool bar yang berada di bagian atas ( No.1 pada gambar)..  Klik menu View dan arahkan kursor pada pilihan “origin” ( No.2 pada gambar). Jika origin sudah aktif akan di tandai dengan kotak pada menu originnya, jika masih belum aktif maka ulangi cara diatas sekali lagi.


Jika sudah berhasil mengaktifkan originnya maka akan tampak  seperti gambar dibawah ini.  Kebetulan contoh plane geometry yang diaktifkan adalah Front Plane.


Selanjutnya anda bisa langsung memulai sketch gambar  yang diawali dengan posisi origin , geser mouse kemana anda inginkan tanpa scala ukuran , kemudian berikan nilai dimensi dengan smart dimensi . Dengan di berikan dimensi maka pemberian parameter sembarangpun akan bisa diedit sesuai yang kita kehendaki.

To be Continue...

Link relation :
- Cara Menentukan Origin Sketch dan Dimensi pada Solidworks  2011 ~ (Trik-02)


Thursday, December 19, 2013

3d modeling Solid Edge 20 versi lain dari Solidworks.

Terasa asing mungkin kedengarannya buat anda. Bisa jadi  karena memang anda baru mau  mulai mendalami pemodelan 3D ( 3 Dimensi ). Atau bisa jadi Anda sudah fanatik dengan software 3D tertentu yang sudah anda kuasai, sehingga anda merasa tak perlu lagi memakai dan mengenal software solidedge V20. Akhir-akhir ini perkembangan software untuk saat ini memang begitu pesat, dan mungkin sekarang sudah ada ratusan software 3D bermunculan.


Solid edge ini mempunyai bentuk  featur menu toolbar yang mirip sekali dengan Solid Works. Mulai dari pengaturan Plane , Skecthing , Assembling, Drafting, modify feature dan lain sebagainya. Solid Edge ini tergolong masih baru sehingga dengan kemunculan software ini diharapkan akan menutupi kekurangan-kekurangan dari fitur yang ada pada software 3D lainnya. Beberapa perusahaan besar di dunia international sudah ada yang mewajibkan untuk memakai solidedge ini dikarenakan memang kelebihan dan kemudahannya tidak diragukan lagi. Bahkan dengan bantuan software ini menghemat cost production dikarenakan dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan pada  design yang dibuatnya.a
 Interface Solid Edge pertama kali adalah seperti gambar di bawah ini.



Solid edge ini mempunyai banyak kelebihannya dibandingkan kekurangannya. Biasanya istilah software yang masih cacat atau belum sempurna itu biasa disebut bug. Nah, tentunya dengan melihat banyak software lain yang cukup sempurna maka solid edge berusaha keras menciptakan software yang anti bug. Anda penasaran ..? Silahkan anda mencobanya.....siapa tahu ada kecocokan Dan bisa jadi mungkin inilah sofware 3D yang selama ini anda cari untuk men-design 3d modeling (car modeling, caracter modeling , design produk dan lain sebagainya).

Apa saja kelebihan dari Solid Edge V.20 ..?
1.Tidak memerlukan grafik card yang besar. Dibandingkan dengan software lain yang harus mempunyai minimal grafik card diatas 512 mb.
2. Feature  menu  toolbarnya yang  simple sehingga mudah dioperasikan.
3.Terdapat pesan “error” ketika kita memberikan perintah yang kurang tepat dan tidak sesuai dengan prosedur. Dan jika ada kesalahan nantinya akan dipandu untuk membetulkan perintah yang sesuai.
4.Sangat Flexible untuk meng-import gambar dari software lain walaupun menggunakan  format file yang berbeda. Dukungan file bisa dilihat dibawah ini .
5.Hanya dengan satu fully dimensioned isometric drawing view  dapat  dibuat menjadi 4 view sekaligus yang dapat berisi informasi tentang produk.
6.Adanya feature engineering calculation tools sehingga memudahkan perhitungan-perhitungan serta estimasi dalam mendesign produk.
7. Dan masih ada ratusan kelebihan lainnya dari solidedge ini.

Oke...semoga bermanfaat , tutorial solid edge akan segera di bahas pada sesion selanjutnya.



Sunday, December 15, 2013

Cara memberi material google Sketch-up 7 ke atas

Cara memberi material google Sketch-up 7 ke atas
Google Skecth-up sudah menyediakan menu toolbar untuk memberikan efek material ke suatu obejct 3D yaitu menggunakan menu paint bucket.  Tentunya efek ini sudah cukup memberikan gambaran kepada kita bentuk dan teksturnya bentuk 3dimensi. Hanya saja jika Anda belum meng-install menu renderingnya ( Vray-for sketchup), maka hasil tampilan tekstur materialnya masih begitu standar. Jadi ketika design gambar 3D kita export ke bentuk image (*.Jpeg), maka image yang dihasilkan masih nampak ada garis patahan di setiap sisi garisnya. Berbeda sekali dengan hasil image yang menggunakan render Vray. Setiap sisi garisnya terlihat sangat halus ( tidak patah-patah) , terang dan jernih . Bisa dilihat perpedaannya seperti  gambar dibawah ini.
  
Oke. Sebelum ke tahap pemberian material, silahkan setting menu view seperti dibawah ini, hilangkan contreng nya.


-    Klik menu paint bucket , silahkan  ikuti dan perhatikan urutan settingnya pada gambar di bawah ini, ada baiknya lakukan latihan secara terus menerus agar memahami dan hafal bentuk material yang cocok yang nantinya akan diaplikasikan ke suatu object 3 dimensi.





-    Adakalanya kita memakai  bentuk material dari external ( bukan bawaan material yang disediakan google sketchup). Caranya adalah klik menu browse , kemudian cari lokasi dimana disimpan file image yang akan di gunakan sebagai material.

Mengenal Vray for google skecth-up
Yang  menarik dari Vray adalah bahwa image yang dihasilkan sangat mendekati dengan bentuk real. Untuk bisa menghasilkan render yang real mendekati bentuk nyata tentunya diperlukan keahlian khusus dan ketekunan berlatih secara continue. Karena memang untuk proses setting renderya tidak mudah, namun walaupun kita memakai setingan standar menggunakan option Global illumination, hasilnya sudah cukup memuaskan. Kelebihan lain dari Vray ini adalah waktu untuk proses renderingnya tidak memakan banyak waktu.  Dengan begitu kita tidak lelah menunggu hasil design.
Perlu diketahui juga jika ingin menginstall Vray ini, siapkan dulu perangkat keras komputer/laptop anda. Yang paling vital untuk mendukung selama proses rendering adalah sebuah memory/ram dan VGA cardnya. Diusahakan memiliki batas minimal yang dianjurkan untuk menginstall software Vray.  Untuk prosesornya minimal diatas Pentium 4, dengan Ram 2Gb atau lebih, kemudian VGA cardnya 256MB (minimal). Tentunya jika didukung dengan sarana yang memadai akan mempercepat kinerja kita.  Mungkin bahasan mengenai Vray secara luas dan gamblang akan dilanjutkan pada tutorial berikutnya. Semoga bermanfaat. 





Cara Offset Garis Atau Object lain ( GOOGLE SKETCHUP PART 8 )

Istilah offset  dalam google sketh-up sering dipakai untuk meng-copy kurva/ gambar dengan jarak tertentu. Perintah ini akan berpengaruh ke arah  masuk /kedalam dari garis yang di ofset. Banyak sekali kegunaan dari menu offset  diantaranya dapat dipakai untuk membuat bentuk bak mandi / kolam , silinder pipa, atau bentuk lainnya dimana setelah proses pembentukan dengan offset selesai ,kemudian dilanjutkan dengan perintah menu push/pull.

Oke, sample yang dipelajari dari gabungan beberupa perintah dalam sketch-up. Berikut ini adalah tutorial  google sketch-up cara membuat bak kolam / bak mandi.
-    Gunakan perintah rectangle untuk membuat kotak bentuk dasar dari bak mandi/kolam renang.
-    Kemudian berikan ketebalan pada kotak tersebut dengan klik menu push/pull.


-    Klik  kotak tersebut sampai muncul tanda titik-titik ,kemudian geser mouse ke atas/kebawah.
-    Kemudian klik menu offset , klik garis tepi kolam lalu geser mouse pelan-pelang .
-    Atur sedemikian rupa ketebalan yang diinginkan. Lalu klik sekali lagi.
-    Selanjutnya Klik menu Push/pull sekali lagi, klik di area tengah kolam.
-    Lalu klik dan geser mouse ke bawah sehingga akan tampak seperti gambar di bawah ini


-  Jangan lupa ketika  menghendaki jarak /parameter yang akurat/presisi , saat menggunakan push/pull maupun offset  , masukkan nilai parameternya  di kolom distance yang terletak dipojok bawah. Untuk satuan nya tergantung dari si designer. Jika ukuran awal memakai mm ( milimeter) maka pemberian nilai berikutnya adalah menggunakan satuan milimeter. Untuk lebih memudahkannya lebih baik gunakan satuan milimeter saja. Tetapi ini sifatnya hanya saran dan jika anda ingin memakai satuan centimeter atau meter juga tidak masalah.

-    Selesai..

Mungkin setelah mempraktekan cara diatas  rasanya belum lengkap jika design yang sudah terbentuk belum diberikan dengan sentuhan warna dan efek  dari pada materialnya. Material bisa diambil dari default yang disediakan oleh google sketchup, namun bisa juga menggunakan file image yang sudah kita siapkan. Untuk memberikan material pada sebuah design model 3 dimensi, caranya tidak begitu sulit. Silahkan buka bahasan cara memberikan warna material dan  efeknya materialnya.




Membuat object dengan Follow Me ( GOOGLE SKETCHUP PART 7 )

Menu Follow me  (No.10)
Apa itu follow me ..?  Follow me adalah membuat object 3D  dengan mengikuti alur/path yang dipilih. Biasanya menu follow me  di pakai untuk membuat bentuk Pipa , Bola , railing pagar , Profil kayu jendela , profil bingkai foto dan lain sebagainya.

Untuk memberikan efek follow me adalah sebagai berikut :
-        Buatkan 2 object yang terdiri dari kurva sebagai part dan obejct sebagai bidang masternya. Kita contohkan disini akan membuat pagar rumah.
-        Biar lebih mudah setting dulu dengan pandangan depan ( front view )
-        Buatlah lah garis line dan arc seperti di bawah ini.

 

-      Kemudian atur pandangan gambar menjadi tampilan perspektif seperti gambar di bawah ini. Caranya dengan menekan scroll mouse sambil menggeser mouse.
-        Lalu buatlah klik menu circle  , klik di ujung garis dan geser mouse sehingga membentuk circle/lingkaran lalu klik sekali lagi sehingga circle berwarna putih.
-        Sekarang klik menu follow me, lalu  klik ditengah lingkaran kemudian sentuhkan ujung icon follow me pada path/alur dan geser mengikuti bentuk garis tersebut. Hasil yang dibuat tampak dibawan ini.


Cara men-Scale  untuk membesar dan memperkecil object 2D/3D modeling à (No.11)
Terkadang kita menemukan masalah dalam mendesign sebuah gambar baik gambar 2D maupun 3D. Mungkin bisa dikarenakan adanya perubahan design. Misalnya ketika awal mula kita mendesign menggunakan ukuran dimensi 1500mm x 5000 mm , namun suatu ketika ada keinginan untuk dilakukan perubahan. Nah, sudah tentu akan memakan waktu lama jika perubahan itu dilakukan dengan menggambar ulang kembali design kita. Dengan menu scale inilah sebuah design gambar dapat diedit sedemikian rupa sesuai yang kita inginkan. Gambar yang di edit ini bisa merupakan obejct tunggal maupun kelompok (Group). Oke sekarang langsung saja  praktekan cara memperbesar dan memperkecil suatu gambar 2D atau 3D. 

Adapun caranya  sebagai berikut :
- Setelah object dipilih, klik menu modify-scale , nantinya akan terdapat indicator kotak-kotak warna hijau yang nantinya akan dipakai untuk merubah ukuran gambar. 
- Klik dan geser kotak hijau tersebut. Gambar dibawah sebelah kiri dalam kondisi terpilih semua, sedangkan gambar kanan hanya dipilih 1 sisi saja yang akan di scale. Jika menginginkan perbesaran yang seimbang cukup sambil menekan tombol Crtl , lalu geser tanda kotak hijau tersebut.



Cara Meng-copy , Push Pull , dan Rotate object ( GOOGLE SKETCHUP - PART 6 )

Cara meng-copy object di google skecth-up
Kebetulan sekali menu toolbar Copy  tidak disediakan oleh google skecthup. Loo..kok bisa yaa? ,tenang saja masih ada tip’s dan trik cara lain untuk meng-akalinya supaya object bisa dicopy ke posisi yang berbeda. Pada prinsipnya untuk meng-copy object adalah penggabungan antara menu Move dan tombol Control. Biar tidak ada kesalahan silahkan ikuti tutorial dibawah ini secara cermat dan hati-hati.

Oke, caranya sederhana sekali yaitu :

-    (a). Block  object A dan B  dengan cara Klik menu select yaitu dengan cara  klik dan tahan diposisi X1  lalu geser mouse ke posisi X2 kemudian lepas mouse. Setelah dua object tersebut berwarna biru itu menandakan bawah object tersebut sudah terpilih.
-   (b). Kemudian klik menu Move kemudian menekan tombol Ctrl lalu tahan jangan dilepas.
-   (c). Selanjutnya Klik posisi mouse di titik acuan awal, kemudian geser mouse  ke posisi titik acuan akhir.
-    Selesai dan hasilnya bisa dilihat pada gambar  dibawah ini


Oke, melanjutkan bahasan yang terdahulu yaitu cara move, copy, rotate dan scale. 
Sekarang mari kita lanjutkan bahasan berikutnya. yaitu :

Menu Push/pull  google skecth-up ( No.8 )
Apa itu Push/pull ..?   
Di dalam google sketch-up Push/pull tak lain adalah perintah untuk membuat ketebalan object dari bentuk face . Bisa berupa gabungan beberapa garis yang membentuk kurva tertutup atau juga bisa dari rectangle maupun circle.

Cara nya sebagai berikut :

-    Buatlah object rectangle , kemudian klik menu modifi-push/pull
-    Geser mouse ke tengah face /permukaan sampai ditandai dot matrix
-    Lalu klik dan geser mouse keatas/bawah . Jika menginginkan dengan ukuran presisi
-    Masukan nilai parameter ketebalannya dikolom distance  yang berada di pojok bawah


Cara me-rotasi (Rotate) object gambar 2D/3D - ( No.9)

Mungkin tidak cukup jika hanya menggeser atau mengcopy suatu object gambar, terkadang diperlukan cara agar object itu diputar sesuai keinginan kita. 

Untuk itu caranya sebagai berikut :
-    Pilih / select object yang akan di rotasi ( cara sama seperti move dan copy )
-    Klik menu modifi-rotate
-     Cari dan klik  titik acuan awal suatu obejctnya sebagai sumbu pemutar.
-     Kemudian klik  titik acuan kedua suatu obejctnya sebagai sumbu pemutar.
-    Setelah itu gerakan mouse keatas , bawah sehingga nilai parameter sudutnya berubah-rubah.

Jika menginginkan memutar 90 derajat, masukan saja angka 90 lalu enter pada kolom angle dipojok bawah. Tampilan gambar sebagai berikut .


Selamat Mencoba, so jangan lupa masih banyak tutorial lanjutannya ......Semoga bermanfaat.


Saturday, December 14, 2013

Cara meng-optimalisasi Render 3D dengan Photoshop

Apa itu render  ?.
Render mempunyai arti yang sangat luas, tidak ada makna baku untuk menjelaskan arti render ini, karena cakupannya begitu luas  sehingga mungkin cukup diartikan sebagai proses perhitungan suatu matrix gambar 3D agar dapat di visualisasikan mendekati bentuk benda nyata yang ada di alam semesta. Untuk masing software 3D mempunyai aturan-aturan dalam render, namun pada intinya mempunyai tujuan yang sama yaitu melihat bentuk dari model yang sudah diberikan efek-efek material maupun lighting sehingga tampak jelas menyerupai bentuk benda nyata. Yang sebenarnya itu hanya sebagai  ilustrasi secara visual design bentuk 3Dimensi .

                              

Setelah membuat 3D  modeling anda mungkin masih belum puas dengan hasil render dari model yang sudah dibuat. Untuk menghasilkan render yang benar-benar realistilk diperlukan feeling yang kuat dan keahlian khusus yang  tentunya didukung dengan  proses  belajar 3D modeling dengan jam terbang yang intens sehingga anda sudah terbiasa dengan cara setting di setiap option menunya serta sudah  tahu akan trik-triknya. Di dalam render 3 Dimensi menggunakan 3dsmax ataupun autocad terdapat beberapa settingan yang berbeda dari tiap-tiap model 3D. Hal ini bisa terjadi  dikarenakan pengaruh luas area atau bisa juga dari bentuk detail yang komplek suatu modelnya. 

Bisa diambil kesimpulan bahwa bentuk 3D model yang flat (rata) dengan bentuk 3D model yang bergelobang/tidak beraturan tentunya diperlakukan suatu settingan render yang khusus pula. Dimana dalam settingan tersebut menggunakan nilai parameter yang berbeda-beda sesuai kebutuhannya.  Bisa jadi mungkin dari sisi pencahayaan ( lighting ), efek material (apply material ), ataupun background modelingnya. Misalkan  kita mendesign sebuah exterior rumah, sudah barang tentu kita tak perlu membuat model 3D nya  seperti pegunungan, rumput-ilalang atau pohon-pohonnya. Nah, jika Anda sudah tidak sempat lagi  belajar rendering karena keterbasan waktu, jalan tercepat adalah dengan proses editing menggunakan software photoshop. Software ini sangat membantu sekali untuk final hasil render 3D modeling untuk memaximalkan view/tampilan dari design interior maupun design exterior.

 Jadi ,saat me-render 3D modelingnya cukup menggunakan settingan standar ditambah dengan sedikit memberikan beberapa efek material maupun lighting ( pencahayaan ). Setelah itu Save menjadi file image (Jpeg) kemudian buka lakukan peng-editan gambar menggunakan software photoshop dengan memberikan tambahan landscape seperti pot bunga, background langit, efek cahaya dan lain sebagainya. Hasil dari editan tersebut tampak seperti gambar diatas .

Untuk menambah background bisa dilihat di Cara membuat background pada design di dalam photoshop 7  







Wednesday, December 11, 2013

TUTORIAL AUTOCAD 2D-3D DASAR UNTUK PEMULA (BASIC - BEGINNER)

1.    PENGENALAN AUTOCAD

# Interface Autocad
#Cara meng-Input perintah Autocad
#Object Snap


Tampilan interface saat pertama buka autocad adalah seperti dibawah ini .


No. (1) merupakan menu toolbar autocad  dan yang No.(2) merupakan Baris Command Line . Di baris command line inilah perintah autocad dimasukan dengan cara mengetik perintah standar autocad. Istilah penggunaan perintah dengan command line biasa disebuat juga istilah keyboard entri. Pemakain cara ini akan lebih mempercepat dalam menggambar 2D dibandingan dengan menggunakan menu toolbar. 

Object Snap : merupakan tool ( alat bantu ) di dalam autocad yang berfungsi untuk menangkap titik-titik point tertentu. Tool ini berfungsi sekali untuk menggambar 2D maupun 3D karena dengan bantuan tool ini dapat memposisikan object secara tepat. Saat proses gambar menggambar tool ini dapat di aktifkan jika diinginkan. Cukup menekan tombol F3 dan jika ingin menon-aktifkan maka tekan F3 sekali lagi. Sebelum mengaktifkannya sebaiknya disetting terlebih dahulu object snapnya.

Caranya :
-    Dari command line : ketik DSETTINGS  , lalu enter ( tidak pakai koma )

Atau bisa juga dengan setting di menu toolbar bagian bawah ( Tampak No.3 gambar diatas ) lalu klik kanan mouse anda. Kemudian nanti akan muncul menu setting Object snap sebagai berikut :

 Cukup aktifkan bagian yang di tandai dengan kotak merah, lalu klik OK.

2.    Materi  2D Drawing – Basic & Lanjutan


 ~  Drawing 2D – Basic
      Line  (L), Polyline (pl), Polygon (pol) , Rectangle (rec), Circle (c), Arc (a), Revision Cloud,
      Spline (spl), Elips (el).
~  Drawing tingkat lanjut
     Make Block (b), Hatch (h), Region, Multi Text (mt), Pedit (pe),

3.    Materi Modify Drawing Autocad.


Meliputi : Erase (e), Copy (co), Mirror (mi), Offset (o), Array (ar), Move (m), Rotate (ro),
Scale (sc), Trim (tr), Extend (ex), Chamfer (cha) , Fillet (f), Explode (x).

4.    Materi  Setting Dimension



    Meliputi : Linier, Aligned, Radius, Diameter, Angular, Leader annations, Quick Dimension,
    Continue, Center mark, dimension edit, text Edit, Dimension style.

5.    Materi  Setting  Tingkat Lanjutan.
# Drawing limits :  ( membuat template Autocad )
#Text Style : membuat bermacam model font text, tinggi text , dan lain-lain.
#Line Type  : membuat bermacam bentuk garis , 
                      silahkan klik pembahasan cara membuat macam dan bentuk garis  dalam autocad.
#Layer  : membuat nama Layer Gambar
#Viewport dan paperspace : membagi layar kerja lebih satu layar , sedangkan paperspace untuk mengatur plot gambar yang sudah ok.



Monday, December 9, 2013

Cara membuat Poligon Dan Moving Object Gambar ( GOOGLE SKETCHUP - PART 5 )

Sebelum mempraktekan cara move object dan mengcopy object di dalam google sketch-up , kita selesaikan  lanjutan bahasan yang lalu yaitu cara membuat poligon ( segibanyak ) .

5.    Poligon     :  Menu ini digunakan untuk membuat objet gambar segitiga, segiempat dan segibanyak sesuai jumlah sisi nya. Menu ini dapat dipakai untuk menggambar kepala baut, membuat meja hexagonal, tiang rumah ,dan lain sebagainya.


Caranya sebagai berikut :
-    Klik  menu poligon , kemudian bawa kursor ketengah layar monitor, perlu diingat mouse jangan di klik dahulu.
-    Lalu  ketik  jumlah sisi poligonnya ( minimal 3 sisi ) kemudian enter
-    Klik dan geser mousenya , masukan nilai radius angkanya sebagai acuan bentuk poligon.
-    Kemudian tekan enter. Selesai.

6.    Freehand :  Menu ini dipakai untuk menggambar bebas , hampir sama dengan perintah Line.


CARA  MOVE GAMBAR  , COPY, ROTATE , DAN SCALE   
( GOOGLE SKETCHUP TUTORIAL-PART 5 )


Setelah menggunakan menu drawing , tentunya kita masih memerlukan menu yang lain untuk merubah suatu gambar 2D atau 3D. Menu yang digunakan adalah menu modification yang berfungsi untuk memindah object, meng-copy object ataupun memutar object dengan menu rotate. Tidak hanya itu dalam menu modification ini masih terdapat pula  menu pull/push yang berguna membuat bentuk 3-dimensi dengan cara menebalkan bidang/face suatu object. Sarat utamanya adalah bahwa face tersebut merupakan bentuk object tertutup. Jika face masih terbuka maka menu push/pull tidak akan berfungsi  atau error.  Sedangkan  menu follow me merupakan perintah 3-dimensi yang dapat di bentuk dengan mengikuti alur/path suatu bentuk kurva. Untuk masing-masing cara penggunaanya dapat di lihat tutorial di bawah ini. Semoga tutorial ini mudah dimengerti dan dipahami.

Cara Move Object di google skecth-up (No.7)

-    (a). Untuk  mengeser atau memindah suatu object gambar ,caranya cukup mudah sekali.
-    (b). Pilihkan object yang akan dipindah/move. Dalam hal ini bisa berupa sekumpulan object atau sekedar obejct tunggal ( 1 buah object). Untuk memindah object biasanya diperlukan acuan suatu titik awal dan akhir.
-    (c). Perhatikan gambar dibawah ini. Disini akan dipraktekkan cara memindah object A dan B ke area suatu object C.

 

-    (d). Pertama kali  block  object A dan B  dengan cara klik menu select yaitu dengan cara  klik dan tahan diposisi X1  lalu geser mouse ke posisi X2 kemudian lepas mouse. Setelah dua object tersebut berwarna biru yang  menandakan bawah object tersebut sudah terpilih.
-    (e). Kemudian klik menu Move
-    (f). Lalu klik posisi mouse di titik acuan awal, kemudian geser mouse  ke posisi titik acuan akhir.
-    Selesai  dan  hasilnya bisa dilihat pada gambar  dibawah ini



Search Popular

Free 3D Model, Free tutorial 3D, belajar autocad basic dan exellent, surface modeling , 3dsmax, solid edge, solid work, jasa render, privat/kursus autocad tangerang, kontraktor rumah dan kolam renang, 3d lanscape