:

Saturday, December 14, 2013

Cara meng-optimalisasi Render 3D dengan Photoshop

Apa itu render  ?.
Render mempunyai arti yang sangat luas, tidak ada makna baku untuk menjelaskan arti render ini, karena cakupannya begitu luas  sehingga mungkin cukup diartikan sebagai proses perhitungan suatu matrix gambar 3D agar dapat di visualisasikan mendekati bentuk benda nyata yang ada di alam semesta. Untuk masing software 3D mempunyai aturan-aturan dalam render, namun pada intinya mempunyai tujuan yang sama yaitu melihat bentuk dari model yang sudah diberikan efek-efek material maupun lighting sehingga tampak jelas menyerupai bentuk benda nyata. Yang sebenarnya itu hanya sebagai  ilustrasi secara visual design bentuk 3Dimensi .

                              

Setelah membuat 3D  modeling anda mungkin masih belum puas dengan hasil render dari model yang sudah dibuat. Untuk menghasilkan render yang benar-benar realistilk diperlukan feeling yang kuat dan keahlian khusus yang  tentunya didukung dengan  proses  belajar 3D modeling dengan jam terbang yang intens sehingga anda sudah terbiasa dengan cara setting di setiap option menunya serta sudah  tahu akan trik-triknya. Di dalam render 3 Dimensi menggunakan 3dsmax ataupun autocad terdapat beberapa settingan yang berbeda dari tiap-tiap model 3D. Hal ini bisa terjadi  dikarenakan pengaruh luas area atau bisa juga dari bentuk detail yang komplek suatu modelnya. 

Bisa diambil kesimpulan bahwa bentuk 3D model yang flat (rata) dengan bentuk 3D model yang bergelobang/tidak beraturan tentunya diperlakukan suatu settingan render yang khusus pula. Dimana dalam settingan tersebut menggunakan nilai parameter yang berbeda-beda sesuai kebutuhannya.  Bisa jadi mungkin dari sisi pencahayaan ( lighting ), efek material (apply material ), ataupun background modelingnya. Misalkan  kita mendesign sebuah exterior rumah, sudah barang tentu kita tak perlu membuat model 3D nya  seperti pegunungan, rumput-ilalang atau pohon-pohonnya. Nah, jika Anda sudah tidak sempat lagi  belajar rendering karena keterbasan waktu, jalan tercepat adalah dengan proses editing menggunakan software photoshop. Software ini sangat membantu sekali untuk final hasil render 3D modeling untuk memaximalkan view/tampilan dari design interior maupun design exterior.

 Jadi ,saat me-render 3D modelingnya cukup menggunakan settingan standar ditambah dengan sedikit memberikan beberapa efek material maupun lighting ( pencahayaan ). Setelah itu Save menjadi file image (Jpeg) kemudian buka lakukan peng-editan gambar menggunakan software photoshop dengan memberikan tambahan landscape seperti pot bunga, background langit, efek cahaya dan lain sebagainya. Hasil dari editan tersebut tampak seperti gambar diatas .

Untuk menambah background bisa dilihat di Cara membuat background pada design di dalam photoshop 7  







2 comments:

cetakspandukmurahjaksel.blogspot.com said...

DIGITAL PRINT SOLUTIONS

http://jayaprintmampang.wordpress.com/

Digital Printing :
printing Spanduk,
X Banner,
Y Banner,
Roll Up Banner,
sticker one way vision, Sticker Vinyl ukuran A3+ bahkan sampai lebar 3
meter,
event desk. dan lain-lain
Offset Printing :
Cetak Brosur,
Cetak Kartu Nama,
Stempel,
dan Jasa pemasangan outdoor spt: neon box, billboard lain-lain

Jasa desain rumah said...

Tipsnya untuk edit diphotoshopnya mana gan?

Search Popular

Free 3D Model, Free tutorial 3D, belajar autocad basic dan exellent, surface modeling , 3dsmax, solid edge, solid work, jasa render, privat/kursus autocad tangerang, kontraktor rumah dan kolam renang, 3d lanscape